
Tata Cara Isolasi Mandiri Di Apartemen Saat Terdampak Covid-19 Menurut Kementrian Kesehatan
Hai Adafriends! Kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Semakin menyebarnya virus Covid-19 semakin banyak pula orang yang terkena penyakit mematikan yang satu ini dengan gejala yang sangat bermacam -macam. Oleh sebab itu, tak heran jika pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakatyang disingkat menjadi PPKM Darurat.
Salah satu cara penanganan virus Covid-19 adalah dengan cara isolasi mandiri. Isolasi mandiri diperuntukan bagi orang yang terkena virus Covid-19 tapi tidak memiliki gejala apapun dan masih tergolong ringan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat isolasi mandiri, mulai dari tempat hingga penanganan - penanganan khusus.
Protokol isolasi mandiri dikeluarkan pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi penularan virus Covid-19. Pasalnya virus Covid-19 mudah sekali menyebar dan dapat menyebabkan gejala yang berakibat fatal. Protokol isolasi mandiri tidak diperuntukan untuk semua orang.
Seperti yang dilansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa point yang perlu kamu perhatikan saat ini menerapkan isolasi mandiri. Berikut ini point – point yang perlu kamu perhatikan.
1. Selalu memakai masker dan membuang maskerbekas di tempat yang ditentukan.
2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.
3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19.
4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.
5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.
6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.
7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit).
8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Untuk kamu yang saat ini sedang menjaga keluarga atau sedang melaksanakan isolasi mandiri, pastikan kamu pun menjaga kesehatan tubuh dengan baik dengan menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat seperti yang dicanangkan oleh gugus tugas percepatan Covid-19.
Latest News

Melengkapi apartemen baru dengan berbagai furniture bisa jadi menakutkan, terutama dengan dana terbatas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali tip dan trik untuk menemukan barang trendi dan murah untuk mengubah tempat baru Anda. Untuk memulainya, ADARooms telah mengumpulkan beberapa tips yang akan membantu Anda dalam menghemat budget, waktu, dan juga energi.

Menurut sebuah survei, terhitung dari tahun 2021, para Milenial mulai beralih dari penyewaan ke pemilikan rumah. Oleh karena itu para agen properti kemudian menargetkan para Gen Z untuk menyewa apartemen atau rumah mereka. Lantas apa yang menjadi alasan para Gen Z lebih cocok tinggal di apartemen daripada kepemilikan rumah?Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi pemilihan rumah bagi Gen Z.

Apakah Anda sedang mencari destinasi liburan untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras selama setahun, tetapi tidak yakin ke mana harus pergi? Tak perlu khawatir, karena ADARooms akan memberikan 5 rekomendasi tempat yang bisa Anda kunjungi di liburan akhir tahun ini.
